Entri Populer

Rabu, 30 November 2011

Asteroid Besar Mendekati Bumi November Nanti

asteroid besar mendekati Bumi. Diperkirakan jarak asteroid itu dengan Bumi lebih dekat ketimbang jarak bulan dengan Bumi. Jangan khawatir, fenomena ini tidak akan membahayakan penduduk Bumi.

space.com pada 3 Mei 2011 lalu melansir, tidak ada bahaya atau dampak yang terjadi kala asteroid 2005 YU55 itu mendekati Bumi pada 8 November mendatang. Para ilmuwan memperkirakan, jarak asteroid tersebut dengan Bumi adalah 201.700 mil atau 325.000 kilometer. Konon jarak ini 0,85 kali jarak Bulan ke Bumi.

"Dulu ketika objek ini berada di jarak yang hampir sama dengan Bulan, kami tidak memiliki pengetahuan dan teknologi untuk memanfaatkan kesempatan yang ada. Padahal saat itu, seharusnya jadi kesempatan yang baik," keluh Barbara Wilson, seorang seorang peneliti di Jet Propulsion Laboratory NASA Pasadena, California.

Asteroid 2005 YU55 memiliki ukuran 1300 kaki atau 400 meter. Asteroid ini Ditemukan pada Desember 2005 oleh program Spacewatch di Universitas Arizona di Tucson. Karena ukuran dan karakter orbitalnya, para astronom memasukkan asteroid ini ke dalam daftar asteroid yang memiliki potensi bahaya.

"YU55 tidak menimbulkan ancaman tabrakan dengan Bumi, setidaknya seratus tahun mendatang," kata Don Yeomans, Direktur Kantor Program Objek Dekat Bumi, NASA.

"Pada jarak yang terdekat, efek gravitasi di Bumi akan sangat kecil. Ini tidak mempengaruhi pasang surut atau apa pun," imbuhnya.

Pada April 2010, para astronom di National Science Foundation Observatorium Arecibo di Puerto Rico memperlihatkan beberapa gambar asteroid YU55 pada 2005. Kala itu, jarak YU55 sekitar 1,5 juta mil atau 2,3 juta km dari Bumi.

"Ketika YU55 2005 kembali musim gugur ini, kami berharap memotretnya pada resolusi 4 meter (13 kaki) dengan peralatan kami yang baru diupgrade," kata astronom di Jet Propulsion Laboratory NASA, Lance Benner.

Apalagi, asteroid itu pada November nanti diperkirakan tujuh kali lebih dekat dengan Bumi dari sebelumnya. Tidak heran jika para astronom mengharapkan gambar yang sangat rinci.

Para peneliti ingin mengetahui detail komposisi mineral dari asteroid tersebut. YU55 ditengarai sebagai asteroid tipe C yang dianggap mewakili bahan purbakala tata surya. Dari objek ini, peneliti berharap bisa menyelidiki, mendokumentasikan dan mengukur asteroid dengan lebih tepat lagi sehingga bermanfaat banyak bagi manusia di masa mendatang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar